Dunia pendidikan kejuruan terus berkembang, dan salah satu langkah nyata dalam menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan industri diwujudkan melalui kolaborasi antara SMKN 5 Pangalengan dan PT Chlorine Digital Media dalam program bertajuk Skill Passport.
Selama empat pekan terakhir, kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat meningkatkan kompetensi siswa di bidang kewirausahaan dan literasi digital, dua keterampilan kunci untuk menghadapi era digital yang semakin kompetitif.
Menjembatani Dunia Sekolah dan Dunia Industri
Sumber Gambar: Instagram Chlorine Official
Salah satu tantangan terbesar dalam pendidikan vokasi adalah menjembatani kesenjangan antara teori di bangku sekolah dengan praktik di dunia kerja. Dalam program ini, PT Chlorine Digital Media berperan sebagai mitra industri yang hadir langsung menjadi guru tamu di kelas.
Para siswa mendapatkan pengalaman langsung dari pelaku industri digital, termasuk pemahaman tentang teknologi terkini, konten digital, strategi pemasaran online, hingga simulasi proyek kerja nyata. Kolaborasi ini memberi ruang bagi siswa untuk mempraktikkan ilmu secara langsung, bukan hanya dari buku, tapi dari realitas industri.
“Membawa perubahan dalam proses pembelajaran bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan waktu, komitmen, dan kolaborasi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri,” ujar perwakilan PT Chlorine Digital Media dalam sesi penutupan kegiatan.
MoU sebagai Simbol Komitmen Jangka Panjang
Sumber Gambar: Instagram Chlorine Official
Puncak dari program ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak. MoU ini menjadi simbol dari sinergi jangka panjang dalam upaya membentuk generasi pelajar vokasi yang siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam bidang digital kreatif dan teknologi.
Kesepakatan ini mencakup penguatan kerja sama di bidang pengajaran, pelatihan, dan pemberdayaan siswa agar mampu bersaing secara global melalui jalur kewirausahaan dan transformasi digital.
Dampak Nyata dan Harapan Masa Depan
Meskipun baru berlangsung selama satu bulan, dampak dari program ini telah dirasakan langsung oleh siswa dan guru. Suasana belajar menjadi lebih dinamis, siswa lebih antusias, dan pemahaman terhadap praktik industri semakin meningkat.
Lebih dari sekadar acara seremonial, Skill Passport menjadi langkah konkret dalam menyiapkan pelajar yang adaptif, inovatif, dan memiliki keterampilan digital sesuai kebutuhan zaman.
“Langkah kecil ini semoga menjadi awal dari perubahan besar di dunia pendidikan kita.”
Dengan semangat #ChlorineSupportSMK, program ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang bisa diadaptasi oleh sekolah-sekolah lain di Indonesia. Pendidikan vokasi yang kuat harus didukung oleh kemitraan yang relevan, aktif, dan berkelanjutan.
Melalui program Skill Passport, SMKN 5 Pangalengan dan PT Chlorine Digital Media telah menunjukkan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan industri bukan hanya memungkinkan, tetapi juga sangat dibutuhkan. Ini adalah upaya nyata untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar di atas kertas, tetapi juga cakap, tangguh, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja modern.
#SkillPassport#ChlorineDigitalMedia#SMKN5Pangalengan#PendidikanVokasi #TalentaDigital#LiterasiDigital#KewirausahaanMuda#KerjaSamaIndustriSekolah #ChlorineSupportSMK