Artikel

SMKN 1 Payakumbuh Serah terima Kurikulum Industri Dan PT Chlorine Digital Media: Langkah Nyata Menuju Pendidikan Vokasi Yang Relevan

SMK Negeri 1 Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan menerima kurikulum industri resmi untuk jurusan Pemasaran dan Desain Komunikasi Visual (DKV) dari PT Chlorine Digital Media.

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya sekolah dalam menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan dan standar dunia industri yang terus berkembang.

Mengapa Kurikulum Industri Penting?

Sumber Gambar: Instagram Chlorine Official

Kurikulum industri adalah pendekatan pembelajaran di mana sekolah mengadopsi standar, metode, dan kebutuhan aktual dunia industri ke dalam proses pendidikan. Tujuannya sangat jelas: menjembatani kesenjangan antara kompetensi lulusan dengan ekspektasi industri.

Dengan kurikulum ini, siswa tak hanya belajar teori, tetapi juga praktik nyata yang relevan, termasuk peluang untuk terlibat dalam job order (pesanan kerja) dari dunia usaha, yang menjadi pengalaman langsung dan berharga sebelum mereka lulus.

Apa Manfaat Implementasi Kurikulum Industri?

Sumber Gambar: Instagram Chlorine Official

Melalui implementasi kurikulum berbasis industri ini, siswa di jurusan Pemasaran dan DKV akan mendapatkan:

  • Keterampilan praktis yang sesuai tren pasar kerja
  • Pengalaman kerja nyata melalui proyek industri
  • Pemahaman terhadap SOP (Standard Operating Procedure) industri digital
  • Peningkatan kompetensi digital, kreatif, dan komunikatif
  • Bekal untuk menjadi tenaga kerja kompeten atau wirausahawan muda

Dengan begitu, SMKN 1 Payakumbuh bukan hanya menjadi institusi pendidikan, tetapi juga mitra aktif dunia industri dalam menyiapkan SDM unggul dan siap pakai.

Dukungan dari PT Chlorine Digital Media

Sebagai mitra industri, PT Chlorine Digital Media berperan dalam mendesain dan menyerahkan langsung kurikulum industri ini. Selain itu, Chlorine juga memberikan pembekalan kepada guru-guru produktif dan membuka ruang kolaborasi lanjutan, termasuk pengembangan Teaching Factory (TeFa), mentoring, dan pelatihan digital marketing.

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri, demi terciptanya lulusan SMK yang adaptif dan inovatif.

Penerapan kurikulum industri di SMKN 1 Payakumbuh bukan hanya inovasi, tetapi sebuah langkah strategis yang berdampak nyata. Pendidikan kini bukan hanya tempat belajar, tetapi arena untuk berlatih, berkarya, dan berkontribusi langsung pada ekosistem industri nasional.

Semoga sinergi ini dapat menjadi inspirasi bagi SMK lain di seluruh Indonesia untuk berani membuka diri, berkolaborasi, dan bertumbuh bersama industri.

#KurikulumIndustri#MentorIndustri#SOPIndustri#ChlorineDigitalMedia#SMKHebat #PendidikanVokasi#KelasIndustri #SMKN1Payakumbuh #DKVIndonesia

#PemasaranDigital #DigitalSkill #KerjaNyata

Copyright @2025 www.kanghardy.com . Created by Chlorine Digital Media